Jumat, 11 November 2011

Tugas Softskill

 
Pengantar Bisnis
Nama : Berkat Kristian Zega
29211191
1EB04

TUGAS I : TUGAS MATA KULIAH

1.     A. Pengertian Manajemen

Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah
manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
Manajemen sebagai suatu proses,
1. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
2. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan
mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya,Hilm an mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui
kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yang
ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk
mencapai suatu tujuan organisasi.

B. Fungsi-fungsi Utama Manajemen
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
1.Perencanaan (Planning),
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan (Controlling)

Fungsi Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis

Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Fungsi Operasional dalam Manajemen
Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan tertentu akan sangat berbeda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya. secara operasional, fungsi planning untuk sumber daya manusia akan berbeda dengan fungsi planning untuk sumber daya fisik/alam, dan sebagainya.
Manajemen organisasi bisnis dapat dibedakan menjadi fungsi-fungsi :
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Manajemen Pemasaran
3. Manajemen Operasi/Produksi
4. Manajemen Keuangan
5. Manajemen Informasi

Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah
.
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan
.
Manajemen Produksi
Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi
.
Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal
yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan
.
Manajemen Informasi
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.

2.            A. Pengertian Marketing
Pemasaran adalah proses sosial dimana individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu atau kelompok lainnya. Konsep pemasaran mengandung arti semua kegiatan manusia yang berlangsung dalam hubungan dengan pasar.
Pemasaran berarti bekerja untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Defenisi pemasaran adalah semua kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya melalui proses pertukaran, proses pertukaran melibatkan kerja penjual yang harus mencari pembeli, menemukan dan memenuhi kebutuhan mereka, merancang produk yang tepat dan menentukan harga yang tepat. Pemasaran adalah seorang karyawan yang terlibat dalam kegiatan pemasaran yaitu mencari informasi, menganalisis, merencanakan melaksanakan dan mengevaluasi secara terus menerus kegiatan tersebut. Berikut ini penulis pengutip defenisi marketing oleh Alex S. Nitisetimo (1990 : 77) mengemukakan bahwa marketing adalah semua kegiatan efektivitas untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan produsen.
Dengan memperhatikan defenisi tersebut, maka dapat diketahui bahwa kegiatan marketing itu adalah semua kegiatan yang turut memperlancar pemindahan barang sampai ke konsumen.
(Kotler (1984 : 7) mengemukakan lima syarat sehingga pertukaran dapat terjadi adalah sebagai berikut :
1. Harus terdapat dua belah pihak.
2. Masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain.
3. Masing-masing pihak mampu mengkomunikasikan dan melepaskannya.
4. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran dari pihak lain.
5.
Masing-masing pihak berpendapat bahwa melakukan pertukaran dengan pihak lain itu tepat dan perlu.
Pemasaran mempunyai peranan yang sangat menentukan karena pemasaran mempunyai kedudukan sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Pemasaran merupakan suatu urutan-urutan kegiatan yang saling berkaitan erat dan bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran. Dengan demikian perusahaan dalam menjalankan usahanya perlu memperhatikan dan mengembangkan sistem pemasarannya.

B. Pengertian Marketing MIX
Konsep marketing mix merupakan salah satu konsep dalam pemasaran modern pada saat sekarang ini. Dimana konsep tersebut adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar maksimum profit.
Dalam hal ini Swastha (1985 : 94) memberikan pengertian marketing mix adalah empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. Selanjutnya Kotler (1985 : 45-48) mengemukakan bahwa marketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai berikut :
1 Product (Produk)
2 Price (Harga)
3 Place (distribusi/tempat)
2 Promotion (promosi)
Keempat produk di atas merupakan penentu dalam menganalisa pasar secara keseluruhan, selanjutnya penulis akan menguraikan keempat komponen di atas sebagai berikut :
1 Product (produk)
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar guna mendapatkan perhatian untuk dimiliki, digunakan, dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan.
Suatu produk dapat berupa suatu benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat memenuhi keinginan. Untuk itu setiap pengusaha harus mengetahui perkembangan kebutuhan konsumen melalui penelitian pasar agar dapat mengetahui dan dapat menyesuaikan diri dalam menciptakan produk.
2 Price (harga)
Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang, harga bagi produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar dan mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam merebut konsumen.
Harga merupakan indicator dari pada barang, dalam menetapkan harga perlu hati-hati dalam memperhatikan potensi pasar. Oleh sebab itu, menentukan harga perlu diperhatikan agar harga yang ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen disamping itu dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
3 Plavce (distribusi/tempat)
Produk yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan akan lebih berguna bagi kensumen/pembeli apabila produk tersebut tersedia pada tempat dan saat dimana saja dibutuhkan.
Dalam pencapain tujuan utama dari pemasaran yakni menyalurkan barang-barang atau jasa.Secara efisien dari produsen ke konsumen, maka diperlukan adanya kegiatan penyaluran (distribusi) sebagai mata rantai yang harus dilalui oleh barang-barang dari produsen ke konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat.
Barang yang dihasilkan oleh para produsen biasanya tidak secara langsung mereka menjualnya kepada konsumen, tetapi biasanya mereka melalui suatu perantara agar produk yang dihasilkan dapat dengan mudah sampai ke tangan konsumen.
Basu swastha ( 1990: 190) memberikan defenisi tentang saluran distribusi sebagai berikut: Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ketangan konsumen sebagai pemakai. Saluran distribusi yang digunakan adalah suatu struktur yang menggambarkan alternativ saluran yang dipilih oleh para produsen seperti: pedagang besar, agen, dan pengencer.
Hal ini produsen mempunyai 3 alternatif yaitu:
a. Distribusi Insentif
Distribusi ini dapat digunakan oleh para produsen yang menjual komponen perusahaan yang berusaha menggunakan penyalur terutama pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati para konsumen. Usaha ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen, semakin cepat para konsumen terpenuhi kebutuhannya maka semakin cepat pula terpenuhi kepuasannya.
b. Distribusi Selektif
Perusahaan yang menggunakan distribusi ini berusaha memilih sejumlah pedagang besar atau pengecer, agen yang terbatas dalam suatu daerah. Saluran ini biasanya digunakan untuk memasarkan suatu produk baru (barang special) apabila distribusi ini menguntungkan dari distribusi insentif maka jumlah pengecer atau agen yang digunakan akan lebih terbatas.
c. Distribusi Ekslusif
Saluran ini dilakukan oleh perusahaan dan hanya menggunakan suatu pedagang besar atau pengecer dalam daerah tertentu. Jadi produsen hanya menjual produknya kepada suatu pedangang besar saja dengan mengunakan satu penyelur, maka produsen akan lebih mudah dapat mengadakan pengawasan pada tingkat harga enceran maupun usaha kerja sama dengan penyalur dalam periklanan. Pemilihan saluran distribusi merupakan suatu masalah yang sangat penting sebab keterlambatan barang-barang sampai ketangan kosumen dapat menturangi keuntungan yang diterima oleh perusahaan.
4 Promotion (promosi)
Promosi adalah suatu usaha perusahaan atau individu memberikan informasi dan mempengaruhi serta menarik konsumen sicara lansung terhadap produk yang dihasilkan.
Promosi adalah cara yang efektif dalam merebut konsumen dipasaran, serta memperkenalkan barang
-barang baru yang diproduksi.
3.            A. Pengertian Perusahaan Kecil
Perusahaan kecil adalah suatu organisasi yang beranggotakan sedikit orang yang memulai bisnisnya secara kecil-kecilan perusahaan kecil memiliki anggota yang sedikit sehingga dapat mengambil keputusan secara tepat.

Ciri-Ciri Perusahaan Kecil
1. manajemen berdirir sendiri
2. investasi modal terbatas
3. daerah operasinya local
4. ukuran secara keseluruhan relative kecil

Keuntungan perusahaan kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relative kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baikterutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan dengan pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.

Kelemahan perusahaan kecil
Perusahaan dengan ukuran apa saja (Besar, sedang, maupun kecil) selalu mengadung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk. Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.

Mengembangkan perusahaan kecil
Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal: profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan ( dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, startegi persaingan dan rencana opersai, rencana arus uang kontan dan analisis pulang rokok ) serta paket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwalan pembayaran kembali- dan ketentuan-ketentuan pembayaran ). Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.

Kegagalan perusahaan kecil
Banyak factor yang menyebabakan terjadinya kegagalan dalam perusahaan kecil. Sebagian penyebab kegagalan telah disebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha, dana lain-lain.

Bial tanda-tanda kegagalan tersebut mulai terlihat, perlu dipikrkan tindakan perbaikannya :
  Mengurangi biaya operasi
  Berusaha untuk meningkatkan penjualan melalui perbaiakn metode pemasaran maupun iklan
  Peninjauan kembali kerugian-kerugian kredit untuk menghindari resiko-resiko buruk
  Memeriksa ulang posisi persediaan untuk menentukan kecukupan persediaan.
Maka dapat disimpulkan perbedaan antara kewirausahaan dan perusahaan kecil adalah kewirausahaan adalah berbentuk seorang pemimpin yang mampu memimpin anggotanyan untuk mencapai tujuannya tersebut. Sedangkan perusahaan kecil berbentuk organisasi atau kelompok kecil.

B. Perbedaan Perusaan Kecil Dengan Perusahaan Besar

PERUSAHAAN KECIL :
- UMUMNYA DIKELOLA PEMILIK
- STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA
- PEMILIK MENGENAL KARYAWAN
- PROSENTASE KEGAGALAN PERUSAHAAN TINGGI
- KEKURANGAN MANAJER yang AHLI
- M
ODALl JANGKA PANJANG SULIT DIPEROLEH


PERUSAHAAN BESAR
:
- DIKELOLA BUKAN OLEH PEMILIK
- STRUKTUR ORGANISASI KOMPLEKS
- PEMILIK MENGENAL SEDIKIT KARYAWAN
- PROSENTASI KEGAGALAN RENDAH
- BANYAK AHLI MANAJEMEN
- MODAL JANGKA PANJANG RELATIF MUDAH DIPEROLEH














TUGAS  II : TULISAN BEBAS 

  1. Apa Makna Sukses Menurut anda
Menurut saya, kesuksesan itu adalah sesuatu yang kita cita-citakan terwujud, berhasil dan beruntung. Kesuksesan setiap orang pasti menginginkannya namun pada kenyataannya kesuksesan itu tidak semua orang mendapatkannya. Karena nasib seseorang berbeda-beda. Sering sekali kita mendengar kata sukses atau sebuah kesuksesan, kadang-kadang hal ini sudah membuat kita takut. Sebab  kita takut apakah kita sukses atau tidak seperti makna dari kesuksesan dan sukses tadi sangat amat mendalam sehingga banyak orang takut bergerak ke jalan kesuksesan tadi. Sukses, bagi kebanyakan orang hanyalah impian saja atau hanya sebuah cita-cita dan hal itu jauh dari pikiran kita semua. Namun, saya berkata begitu bukan berarti tidak ada orang satupun yang sukses . Orang dapat sukses jika dia mengerjakan sesuatu dengan serius dan penuh percaya diri. Tidak ada orang yang sukses jika dia mengerjakan sesuatu dengan serius dan penuh tanggungjawab. Oleh sebab itu, untuk mencapai kesuksesan kita darus bekerja keras dan bertanggungjawab dalam setiap pekerjaan yang kita kerjakan.
Selain itu juga, kesuksesan menurut saya bukan hanya punya rumah sepuluh buah, tiap bulan mendapatkan 10 cek dengan nilai 4 sampai dengan 5 digit atau punya 10 mobil dalam garasi rumah kita. Kesuksesan sendiri menurut saya adalah saat kita dapat menemukan sebuah kedamaian dan kebahagian dan saat kita melakukan hal-hal yang kita cintai. Orang sukses tidak selalu orang kaya dan banyak uang. Karena banyak juga kita temui bagaimana orang yang punya 10 perusahaan dan 10 rumah serta 10 mobil, tidak pernah mendapatkan sebuah kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya. Dengan demikian kesuksesan bukan berarti untuk kaya namun untuk mencari kedamaian dan mendapat kebahagiaan dalam kehidupan kita. Apa yang kita cita-citakan dapat terwujud.
Semoga makna sukses yang saya jelaskan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua biarlah kita melakukan suatu pekerjaan dengan penuh percaya diri dan bertanggungjawab sehingga apa yang kita kerjakan dapat selesai dengan baik dan tepat waktu sehingga kita dapat memuaskan kita dan oranglain dan kita dapat memperoleh kesuksesan dari pekerjaan kita. Biarlah kita sekarang bersakit-sakit namun kita pada akhirnya bersenang-senang.









  1. Kuliah Sambil Berwiraswasta
Saya masih bingung apa maksudnya kuliah sambil berwirausaha. Namun saya mengartikannya kuliah sambil bekerja. Pada dasarnya tidak semua mahasiswa ingin kuliah sambil berwirausaha karena dapat mengganggu proses perkuliahannya. Namun, sebagai mahasiswa pasti membutuhkan tambahan uang saku. Saya sendiri sebagai mahasiswa membutuhkan uang saku namun banyak hal yang harus saya hadapi. Bila kita ingin mendapatkan tambahan uang saku. Carilah pekerjaan yang sesuai dan mendukung studi kita. Sehingga selain mendapatkan tambahan finansial anda juga akan mendapatkan pengalaman kerja. Dan mengimplementasikan langsung setiap apa yang anda pelajari.Namun dilain pihak, kuliah sambil bekerja dapat menggangu proses perkuiahan kita.  Oleh sebab itu, kita diberi pilihan kuliah atau berwirausaha dan kuliah sambil berwirausaha. Pilihan ada ditangan kita masing-masing.
Saya pribadi, saya lebih memilih untuk kuliah dulu karena setelah kuliah saya pasti mendapatkan pekerjaan sesuai bidang saya. Jika saya memilih kuliah sambil berwirausaha saya mendapat gangguan didalam proses perkuliahan saya. Bisa-bisa kuliah saya putus ditengah jalan karena usaha saya. Sehingga saya lebih mementingkan kuliah saya dulu.
Setelah sesesai saya kuliah baru saya mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang saya. Bangku perkuliahan adalah meja tempat kita untuk  mempersiapkan seperti apa diri nanti, bila kita  benar-benar niat untuk menjadi menggapai cita-cita kita, maka yang perlu kita  persiapkan sekarang contohnya, kita buka mata lebar-lebar latihlah kepekaan kemampuan kita dalam dunia bisnis dengan mengamati keadaan pasar, dari sana kita  akan bisa belajar menangkap peluang dan menciptakan peluang sehingga bisa menggambarkan trend bisnis dimasa depan dan apa yang akan kita  masuki.
Semakin tinggi pendidikan yang kita miliki, maka semakin banyak jaringan sosial yang kita  miliki, semakin banyak jaringan sosial yang kita miliki maka berarti semakin banyak pula relasi bisnis kita miliki. Sehingga kita dapat memperoleh yang kita inginkan. Kita harus mempelajari dengan tekun mata kuliah kita sehingga kita memperoleh hasil yang maksimal dan kita mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang kita.
Oleh sebab itu, semua itu ada ditangan kita masing-masing. Kita sendirilah yang menentukan masa depan kita. Semua pilihan ada ditangan kita masing-masing, tinggal bagaimana cara kita memilihnya. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.









3.    Jadi Pengusaha Atau Jadi Karyawan di Perusahaan Bonafit
Pada umumnya, setiap manusia ingin menjadi yang terbaik untuk dirinya sendiri ataupun orang lain, begitu juga dengan diri kita sendiri. Dalam kehidupan kita akan banyak mendapat pelajaran hidup demi menjadi yang terbaik untuk diri kita sendiri ataupun orang lain. Dan juga kita harus selalu bisa terus berjalan di jalan yang lurus dan benar agar tidak ingin menjadi yang tidak kita inginkan. Sama seperti yang akan saya bahas dalam tulisan ini adalah bagaimana menjadi pengusaha atau menjadi karyawan ataupun di perusahaan bonafit.

Di dalam perusahaan sangatlah tidak mudah jika kita ingin menjadi yang terbaik dari orang orang yang satu profesi dengan kita, kita akan selalu di hadapkan dengan persaingan dimana kita akan di tentukan apakah kita bisa atau mampu menjadi yang terbaik di dalam perusahaan itu. Kuncinya sangat mudah apabila kita ingin menjadi karyawan yang baik dimata atasan kita sendiri ataupun dimata teman teman yang satu profesi dengan kita.

Hal yang paling penting yaitu paling utama harus kita lakukan adalah kita harus bisa disiplin dalam perusahaan itu sendiri atau selalu mengikuti prosedur yang di atur dan kita tidak melanggarnya, karena apabila kita sudah terlatih dengan disiplin setiap orang akan segan terhadap kita dan mungkin akan mencontoh disiplin anda untuk kebaikkan dirinya sendiri. Dan hal yang lain adalah kita harus selalu bisa mengerjakan apa yang di perintahkan oleh atasan kita tentunya  dengan tepat waktu kita menyelesaikannya, karena jika kita selalu melakukan hal itu dengan baik atasan kita akan mudah mempercayai kita tentunya.

Apabila kita sudah melakukan semuanya sesuai dengan prosedur dan juga kita tidak mudah pantang  menyerah itu tidak menutup kemungkinan kita akan mendapat jalan menjadi yang terbaik di dalam perusahaan dan apabila kita sudah menjadi yang terbaik kita tidak perlu khawatir masalah materi ataupun masalah kepercayaan dari orang orang terdekat di dalam perusahaan itu sendiri sehingga kita sudah memiliki materi yang lebih dari usaha kita sendiri kita hanya tinggal menikmati jerih payah dan kebonafitan kita dengan cara yang anda inginkan.

Menjadi pengusaha atau karyawan yang bonafit di perusahaan adalah suatu hal yang di idam idamkan oleh setiap pengusaha ataupun karyawan di perusahaan. Itu semua adalah tergantung bagaimana kita berusaha semaksimal mungkin dan tanpa menyerah tentunya, dan apabila kita mengalami kegagalan di dalam usaha kita hendaklah kita tidak putus asa karena rejeki itu bukan kita yang menentukan tapi yang menciptakan kita.

Oleh karena itu, kita sendiri yang menentukan apakah kita menjadi seorang karyawan atau seorang pengusaha. Itu tergantung dari kemampuan kita masing-masing. Dimikianlah tulisan saya ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.







Daftar Pustaka