Minggu, 11 Januari 2015

Kesiapan Diri Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015




Apakah itu MEA?? Di tahun 2015 ini kita memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau lebih tepatnya di akhir tahun 2015. MEA adalah pasar bebas Asia Tenggara yang berarti semua negara yang terdaftar sebagai anggota ASEAN dapat melakukan perdagangan secara bebas di Asia Tenggara. Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya.

Ada 3 bidang utama yang menjadi fokus pada MEA 2015 yaitu Politik dan Keamanan, Sosial Budaya, serta Ekonomi. Secara umum Indonesia telah menyatakan kesiapannya terhadap dua bidang utama tujuan dari MEA yaitu bidang Politik-Keamanan dan bidang Sosial Budaya. Salah satu tujuan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini adalah untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN dan membentuk kawasan ekonomi antar negara ASEAN yang kuat. Pengaruh MEA terhadap perekonomian indonesia sangat besar dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi untuk masyarakai Indonesia.

Menghadapi MEA tentunya membutuhkan persiapan matang agar ASEAN dan terutama Indonesia dapat memasuki era itu secara baik. Persiapan terutama Sumber Daya Manusia masyarakat Indonesia yang harus dapat bersaing dengan orang asing. Saya pribadi persiapannya masih dibawah standar. Kenapa saya bisa bilang kayak gitu karena sampai saat ini kemampuan atau skill yang saya miliki masih dibawah rata-rata. MEA 2015 ini bersamaan dengan tahunnya saya lulus sebagai seorang lulusan akuntansi. Saya berharap ilmu yang telah saya dapatkan bisa saya terapkan dalam masyarakat terlebih dalam menghadapi MEA 2015 ini.

Mau tidak mau saya harus bersaing dengan orang asing dalam mendapatkan suatu pekerjaan. Dalam menghadapi MEA 2015 ini saya lebih memilih sebagai seorang Job Seeker karena saya sebagai lulusan baru harus mencari pekerjaan. Karena menjadi seorang job seeker  itu tidak mudah karena  harus memiliki skill yang lebih dan memenuhi persyaratan sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pemberi kerja atau perusahaan.  Saya sebagai lulusan baru tidak memiliki pengalaman dalam bekerja sehingga mau tidak mau saya harus belajar lagi dan harus mengembangkan skill yang saya miliki untuk nantinya ikut ambil bagian MEA ini yang dimana harus bersaing dengan orang asing yang telah memiliki persiapan dan skill yang matang.

 Menjadi seorang job seeker dapat memberikan suatu pengalaman yang lebih dimana kita mengawali suatu karir dari nol. Kita banyak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, terlebih di MEA ini kita bekerjasama dengan orang asing yang berbeda-beda sehingga menuntut kita untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat. Menghadapi MEA 2015 ini saya pribadi merasa takut kalah saing dengan orang asing karena skill dan kemampuan yang saya miliki masih kurang (belum memiliki persiapan). Oleh karena itu, sebelum MEA dibuka akhir tahun 2015 ini atau beberapa bulan lagi,  kita atau khususnya saya pribadi harus mempersiapkan diri dimana harus belajar lebih, meningkatkan dan mengembangkan skill yang saya miliki dengan cara latihan sesering mungkin. Sehingga nantinya ketika MEA dibuka saya tidak takut lagi dan siap bersaing dengan orang asing. Sebagai anak bangsa harus bisa bersaing dengan orang luar, jangan sampai orang luar menguasai setiap bidang nantinya yang ada di indonesia. Sebaliknya kita menguasai semua bidang yang ada didalam negeri dan kalau bisa keluar negeri.
Saya siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015....