Berkat Kristian Zega
29211191
1EB04
TUGAS I : MATA KULIAH
1 . A. Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Tugas dari manajemen produksi ada dua yakni :
1. Merancang system produksi
2. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.
1. Merancang system produksi
2. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.
Proses produksi meliputi :
1. Proses ekstraktif, contoh pertambangan batu bara, pertambangan timah.
2. Proses fabrikasi, contoh perusahaan mebel, perusahaan tas.
3. Proses analitik, contoh minyak bumi diproses menjadi bensin, solar dan kerosin.
4. Proses sintetik, contoh proses pembuatan obat, pengolahan baja.
5. Proses perakitan, contoh perusahaan televisi, industry mobil dan motor.
6. Proses penciptaan jasa-jasa administrasi, contoh lembaga konsultasi dalam bidang administrasi.
1. Proses ekstraktif, contoh pertambangan batu bara, pertambangan timah.
2. Proses fabrikasi, contoh perusahaan mebel, perusahaan tas.
3. Proses analitik, contoh minyak bumi diproses menjadi bensin, solar dan kerosin.
4. Proses sintetik, contoh proses pembuatan obat, pengolahan baja.
5. Proses perakitan, contoh perusahaan televisi, industry mobil dan motor.
6. Proses penciptaan jasa-jasa administrasi, contoh lembaga konsultasi dalam bidang administrasi.
B. Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Perencanaan sistem produksi | Sistem pengendalian produksi | Sistem informasi produksi |
● Perencanaan produksi | ● Pengendalian proses produksi | ● Struktur organisasi |
● Perencanaan lokasi produksi | ● Pengendalian bahan baku | ● Produksi atas dasar pesanan |
● Perencanaan letak fasilitas produksi | ● Pengendalian tenaga kerja | ● Produksi untuk persediaan |
● Perencanaan lingkungan kerja | ● Pengendalian biaya produksi | |
● Perencanaan standar produksi | ● Pengendalian kualitas pemeliharaan | |
C. Faktor-faktor Yang Menunjang Manajemen Produksi
Faktor – faktor penunjang perkembangan manajemen produksi adalah :
a. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi.
b. Revolusi industry.
c. Perkembangan alat dan teknologi (termasuk computer).
d. Perkembangan ilmu dan metode kerja.
2. A. Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
B. Fungsi-fungsi Operasional Manajemen SDM
Fungsi operasional dalam Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan basic (dasar) pelaksanaan proses MSDM yang efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Fungsi operasional tersebut terbagi 5 ( lima ), secara singkat sebagai berikut:
1. Fungsi Pengadaan
adalah proses penarikan ,seleksi,penempatan,orientasi,dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan.
adalah proses peningkatan ketrampilan teknis,teoritis,konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
3. Fungsi Kompensasi
adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab karyawan tersebut.
4. Fungsi Pengintegrasian
adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Dimana Pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam MSDM, karena 2 mempersatukan dua aspirasi/kepentingan yang bertolak belakang antara karyawan dan perusahaan.
5. Fungsi Pemeliharaan
adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
C. Kegiatan-kegiatan Manajemen SDM
Kegiatan manajemen dihubungkan dengan tingkatannya di dalam organisasi. Kegiatan manajemen tingkat atas, mengangah dan bawah adalah berbeda. Kegiatan - Kegiatan manajemen mempengaruhi pengolahan informasi, karena informasi yang dibutuhkan berbeda untuk masing - masing tingkatan.Kebutuhan informasi yang berbeda ini dapat diketahui dari masing - masing kegiatan manajemen tersebut.Kegiatan - kegiatan manajemen untuk masing - masing tingkatan dapat dikategorikan sebagai berikut:
- Perencanaan strategi (Strategic planning) merupakan kegiatan - kegiatan manajemen tingkat atas
- Pengendalian manajemen (management control) merupakan kegiatan - kegiatan manajemen tingkat menengah
- Pengendalian operasi (operational control) merupakan kegiatan - kegiatan majemen tingkat bawah.
- Pengendalian manajemen (management control) merupakan kegiatan - kegiatan manajemen tingkat menengah
- Pengendalian operasi (operational control) merupakan kegiatan - kegiatan majemen tingkat bawah.
3. A. Capital Budgeting
Capital budgeting adalah proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana, dimana jangka kembalinya melebihi satu tahun.
Arti penting capital budgeting :
1. Dana yang dikeluarkan terikat untuk jangka waktu panjang.
2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan dimasa yang akan datang.
3. Pengeluaran dana tersebut meliputi jumlah besar.
4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan tentang pengeluaran modal tersebut mempunyai akibatpanjang dan berat.
1. Dana yang dikeluarkan terikat untuk jangka waktu panjang.
2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan dimasa yang akan datang.
3. Pengeluaran dana tersebut meliputi jumlah besar.
4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan tentang pengeluaran modal tersebut mempunyai akibatpanjang dan berat.
B. Metode-metode Pemilihan Investasi
Metode Penilaian Investasi :
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proced atau aliran kas netto (net cash flow)
2. Net Present Value (NPV) adalah menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang.
3. Internal Rate of Return (IRR) adalah menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang.
4. Profitability Index (PI) adalah menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang dengan nilai sekarang investasi.
5. Cost of Capital (COC) adalah untuk mendapatkan besarnya biaya yang secara riil harus ditanggung perusahaan untuk memperoleh dana dari berbagai sumber.
6. Portfolio adalah sekumpulan surat berharga dalam berbagai kesempatan investasi.
2. Net Present Value (NPV) adalah menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang.
3. Internal Rate of Return (IRR) adalah menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang.
4. Profitability Index (PI) adalah menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang dengan nilai sekarang investasi.
5. Cost of Capital (COC) adalah untuk mendapatkan besarnya biaya yang secara riil harus ditanggung perusahaan untuk memperoleh dana dari berbagai sumber.
6. Portfolio adalah sekumpulan surat berharga dalam berbagai kesempatan investasi.
Asumsi Portfolio :
1. Tersedianya informasi mengenai pasar surat berharga.
2. Investasi tidak menyukai resiko.
3. Pengukuran resiko keuntungan dalam bentuk kurva normal distribusi probabilitas
1. Tersedianya informasi mengenai pasar surat berharga.
2. Investasi tidak menyukai resiko.
3. Pengukuran resiko keuntungan dalam bentuk kurva normal distribusi probabilitas
Bentuk Efek (Surat-surat berharga ) :
1. Obligasi : adalah surat pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau lembaga sebagai pihak berhutang yang mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk
membayar bunga secara periodik atas dasar prosentasi tertentu.
2. Saham Preferen : adalah saham yang disertai dengan preferensi tertentu diatas saham biasa
dalam hal pembagian deviden dan pembagian kekayaan dalam pembubaran perusahaan.
3. Saham Biasa : adalah pemegang saham akan mendapatkan deviden pada akhir tahun pembukuan hanya jika perusahaan mendapat laba.
1. Obligasi : adalah surat pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau lembaga sebagai pihak berhutang yang mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk
membayar bunga secara periodik atas dasar prosentasi tertentu.
2. Saham Preferen : adalah saham yang disertai dengan preferensi tertentu diatas saham biasa
dalam hal pembagian deviden dan pembagian kekayaan dalam pembubaran perusahaan.
3. Saham Biasa : adalah pemegang saham akan mendapatkan deviden pada akhir tahun pembukuan hanya jika perusahaan mendapat laba.
Struktur Modal adalah perbandingan antara modal asing dengan modal sendiri.
Struktur Modal Optimal adalah struktur modal yang dapat meminimumkan biaya modal rata-rata.
Struktur Modal Optimal adalah struktur modal yang dapat meminimumkan biaya modal rata-rata.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal :
1. Tingkat bunga
2. Stabilitas pendapatan
3. Susunan aktiva
4. Kadar resiko dari aktiva
5. Besarnya modal yang dibutuhkan
6. Keadaan pasar modal
7. Sifat manajemen
8. Besarnya luas perusahaan
1. Tingkat bunga
2. Stabilitas pendapatan
3. Susunan aktiva
4. Kadar resiko dari aktiva
5. Besarnya modal yang dibutuhkan
6. Keadaan pasar modal
7. Sifat manajemen
8. Besarnya luas perusahaan
1. Peran Mahasiswa Terhadap Kemajuan Bangsa Kondisi Saat Ini
Mahasiswa adalah kalangan yang memiliki potensi besar melakukan mobilitas. Mahasiswalah yang mempunyai pengaruh besar dalam menentukan masa depan bangsa ini. Pada zaman sekarang, banyak mahasiswa yang tidak sadar bahwa mereka yang mempunyai peran besar dalam menentukan masa depan bangsa ini. Sekarang disegala bidang persaingannya sangat ketat sehingga dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan yang lebih dan profesional dalam bidangnya sehingga mampu dalam bersaing dan sangat berpengaruh pada kemajuan bangsa bangsa yang kita cintai ini. Mahasiswa memiliki kekhasan dalam idealisme dan semangat daya saing. Sering mahasiswa atau lebih umumnya para pemuda dianggap nyeleneh aturan, mahasiswa sebagai golongan muda berpikir lebih luas dari frame berpikir tokoh golongan tua, karena konteks kesejahteraan dan kemandirian bangsa bergerak dinamis yag lebih mampu terbaca oleh mahasiswa. Sehingga pecah kongsi tokoh tua pemerintah dengan golongan muda sering terjadi.
Perubahan dan kemajuan bangsa ini diawali dari pemuda yang mempunyai kesadaran dalam memajukan bangsa ini. Peran pemuda yang begitu besar tentu tidak perlu diragukan lagi, pemuda dalam hal ini merupakan sosok yang terstigma masyarakat sebagai kaum idealis yang mempunyai ide-ide yang begitu luar biasa dalam memajukan bangsa ini yang penuh dengan kreatifitas dan inovasi. Namun, dari jutaan pemuda dibangsa ini, hanya beberapa saja yang mampu menjadi seorang mahasiswa yang dapat mengenyam pendidikan tinggi. Itu disebabkan karena banyak faktor seperti masalah ekonomi keluarga, tidak peduli akan masalah yang dihadapi bangsa ini, malas belajar dan banyak hal lain. Namun, dari sedikit pemuda yang menjadi seorang mahasiswa itulah yang memiliki potensi strategis dalam memajukan bangsa, mempunyai peran besar dalam memajukan bangsa dan membuat negara kita ini mampu bersaing dengan negara lain yang telah maju.
Menjadi seorang mahasiswa itu tidak mudah karena kita mempunyai suatu beban atau bisa dinamakan sebuah tugas dalam memajukan bangsa ini. Kita mempunyai peran yang sangat besar sehingga menuntut kita untuk tetap belajar dengan penuh semangat dan motivasi. Untuk memajukan bangsa ini, kita harus semangat, optimis dan percaya diri dalam melakukan sesuatu dan kita harus beranggapan bahwa apa yang kita lakukan itu berguna bagi negara kita.
Saya sendiri sebagai seorang mahasiswa, saya harus giat belajar karena saya sadar bahwa saya merupakan bagian generasi yang dapat mengubah negara ini menjadi sebuah negara yang maju dan mampu bersaing dengan negara lain. Tidak ada orang lain yang dapat mengubah negara ini selain kita sendiri. Kita sebagai anak bangsa, kita harus mampu mengubah negara ini menjadi negara yang maju, tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain. Kita harus yakin dan percaya bahwa suatu saat nanti kita dapat menngubah negara ini. Untuk memajukan bangsa ini, kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif serta optimis.
Peran mahasiswa harus jelas terlebih dengan kondisi bangsa saat ini. Apa yang mampu mahasiswa lakukan dengan potensinya tersebut? Orang yang paham akan kemampuan dirinya tidak akan bertanya kembali apa yang dapat ia lakukan. Sehingga kita berharap sudah saatnya mahasiswa meredefinisi dirinya untuk lebih baik, demonstrasi perlu inovasi, memberikan nilai lebih dari sebuah demonstrasi, mahasiswa harus memiliki spesifikasi dia unggul dalam hal apa untuk majunya negeri ini. Ketika kita berada di ranah keilmuan pangan misalnya, kita harus mengkhatamkan diri bagaimana mampu menciptakan Indonesia unggul berdaya saing dari sisi pangan, mahasiswa dapat memulai dari lingkungan sekitar, berinisiasi untuk pemberdayaan masyarakat agar mandiri dengan berinovasi pada produk olahan pangan daerah setempat. Sehingga negara kita bisa maju dan itu semua tidak terlepas dari peran mahasiswa dalam memajukan bangsa ini.
Pada zaman sekarang, banyak sekali sarjana-sarjana bermunculan yang lulus dengan predikat yang sangat memuaskan. Sarjana-sarjana ini ada yang lulus dari universitas negeri maupun universitas swasta. Walaupun berbeda-beda universitas, namun lulusan sarjana ini mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Gelar sarjana yang demikian memang terlihat sangat memuaskan tetapi dengan predikat memuaskan patut juga dipertanyakan kejelasan setelah dia lulus dan memperoleh gelar sarjana tersebut.
Pada era ini, begitu banyak sarjana yang baru lulus. Namun, dipertanyakan bagaimana kualitas seorang sarjana itu setelah lulus. Apakah ilmunya dapat berguna bagi marsyarakat dan apakah mereka dapat membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka mempunyai kualitas. Pada umumnya seorang sarjana itu dibutuhkan dalam masyarakat dalam berbagai bidang dan masyarakat mengharapkan bahwa mereka dapat memberikan yang terbaik. Seorang sarjana memiliki tingkat kualitas yang berbeda-beda dan profesional dalam bidang masing-masing. Itu semua tergantung dari seorang sarjana apakah dia benar-benar serius mengikuti proses belajar pada waktu dia masih kuliah.
Pada dasarnya seorang sarjana itu sangat dibutuhkan dalam masyarakat. Namun, apakah ilmu yang dimiliki sarjana tersebut dapat berguna bagi masyarakat. Tetapi yang kita takutkan adalah sarjana tersebut malah menyusahkan dan mempersulit suatu keadaan dalam masyarakat (membuat masalah dalam masyarakat). Namun yang kita harapkan adalah seorang sarjana tersebut dapat berguna bagi masyarakat, jangankan berguna bagi bangsa ini hal terkecil adalah dapat berguna didaerah asalnya dan memajukan daerahnya. Ketika sarjana itu dapat berguna bagi daerahnya secara tidak sadar bahwa ilmu yang dia miliki dapat berguna bagi negara kita ini dan memajukan negara kita tercinta.
Namun fenomena-fenomena yang terjadi sekarang ini banyak sarjana-sarjana yang tidak mampu memanfaatkan ilmunya dan menurunkan ilmunya kepada masyarakat secara umum, justru malah membuat masalah dalam masyarakat. Kejadian ini sungguh diluar pikiran dengan melihat gelar dan nilai yang dia dapat sewaktu studi strata 1. Kejadian ini juga menjadi pusat perhatian dan perbincangan didalam masyarakat. Ini menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi mahasiswi-mahasiswa sekarang ini. Mereka seharusnya tidak hanya cerdas dalam teori saja, tetapi dalam praktik juga mereka harus cerdas (mampu memecahkan masalah-masalah yang ada dalam masyarakat) dan mampu menurunkan ilmu yang mereka dapat bagi masyarakat sewaktu mereka masih kuliah.
Saya sebagai seorang mahasiswa, ini sebagai tugas berat menurut saya karena tidak mudah memecahkan masalah ini dengan waktu yang singkat namun membutuhkan sebuah proses. Walaupun itu tugas berat, saya sebagai mahasiswa harus dapat memecahkannya. Setelah saya menyelesaikan studi strata 1, saya akan berusaha menurunkan ilmu yang telah saya dapat selama proses perkuliahan bagi masyarakat. Yang terutama bagi saya adalah menurunkan limu saya didaerah asal saya dan memajukannya. Dan saya berharap dapat berguna bagi bangsa ini. Memajukan negara tercinta ini merupakan tugas yang berat bagi saya tetapi saya harus maju dan tidak boleh lari. Saya akan berusaha memajukannya dengan memakai ilmu yang saya miliki. Jadi, saya sebagai mahasiswa sebaiknya tidak teori saja yang diutamakan melainkan perlu belajar lapangan setelah lulus studi tidak menjadi beban bagi masyarakat, tetapi berguna bagi masyarakat.
Belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh manusia secara berkesinambungan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dalam dunia sekolah, belajar adalah suatu proses dimana seorang murid diajari oleh seorang guru dan muridnya mendapatkan sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupannya. Pendidikan sangatlah penting bagi seseorang karena dapat menentukan masa depannya. Pendidikan dapat membuat seseorang cerdas dalam segala hal. Namun, tidak semua manusia yang telah terdidik memperoleh kesuksesan atau sesuatu yang dia inginkan tercapai. Akan tetapi, suatu proses belajar yang tidak benar justru akan membuat kita merasa malas dan jenuh. Terlebih lagi pembelajaran terhadap anak, diperlukan metode atau cara belajar yang merangsang anak untuk termotivasi belajar lebih giat.
Belajar tidak semua orang menyukainya, ada orang yang malas dalam belajar, dia mungkin lebih senang bermain daripada belajar. Dan juga kalau orang kerjanya belajar terus menerus dia akan merasa bosan dan tidak mau belajar lagi. Oleh karena itu, kalau belajar kita jangan belajar terus-terusan karena dapat membuat kita bosan. Kita mencari kegiatan lain yang dapat membuat otak kita kembali segar dan membuat kita senang belajar kembali.
Menumbuhkan semangat belajar bagi seseorang membutuhkan suatu proses agar orang tersebut semangat dalam belajar. Seseorang itu dapat semangat belajar apabila dia belajar ditempat yang menyenangkan sesuai dengan keinginannya dan apa yang dia pelajari itu menyenangkan untuk dipelajari. Selain dari itu, mungkin ada faktor-faktor lain yang dapat membuat seseorang itu semangat dalam belajar.
Menumbuhkan semangat belajar itu membutuhkan suasana yang menyenangkan. Dalam arti, agar seseorang itu dapat semangat belajar dia harus mempunyai semangat dari dalam diri sendiri untuk belajar. Seseorang itu jangan dipaksa, dibentak, dan terlebih diancam hukuman untuk belajar karena hal itu dapat membuat dia tidak senang untuk belajar. Mungkin dia malah lari dan tidak mau belajar lagi, walaupun dia belajar tetapi dia tidak semangat lagi untuk belajar sehingga sia-sia saja dia belajar, membuang-buang waktu. Oleh karena itu, agar seseorang itu dapat semangat belajar, dia harus mempunyai motivasi dari dalam diri sendiri untuk belajar, walaupun dia tidak mau belajar kita harus menyuruhnya belajar dengan halus dan mencari suasana yang menyenangkan sehingga dia semangat untuk belajar. Dan apa yang dia pelajari dapat berguna dalam kehidupannya.
Jadi, menumbuhkan semangat belajar terhadap seseorang itu banyak cara. Agar seseorang itu semangat belajar, dia harus mempunyai motivasi dari dalam diri sendiri dan motivasi dari luar serta belajar ditempat yang menyenangkan dan apa yang dia pelajari menyenangkan untuk dipelajari sehingga memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Daftar Pustaka
stiebanten.blogspot.com/2011/06/pemilihan-investasi.html