Apakah itu MEA?? Di tahun
2015 ini kita memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau lebih tepatnya di akhir
tahun 2015. MEA adalah pasar bebas Asia Tenggara yang berarti semua negara yang
terdaftar sebagai anggota ASEAN dapat melakukan perdagangan secara bebas di
Asia Tenggara. Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan
barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter,
pengacara, akuntan, dan lainnya.
Ada 3 bidang utama yang
menjadi fokus pada MEA 2015 yaitu Politik dan Keamanan, Sosial
Budaya, serta Ekonomi. Secara umum Indonesia telah menyatakan kesiapannya
terhadap dua bidang utama tujuan dari MEA yaitu bidang Politik-Keamanan dan
bidang Sosial Budaya. Salah satu tujuan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini
adalah untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN dan
membentuk kawasan ekonomi antar negara ASEAN yang kuat. Pengaruh MEA terhadap
perekonomian indonesia sangat besar dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang
lebih luas lagi untuk masyarakai Indonesia.
Menghadapi MEA
tentunya membutuhkan persiapan matang agar ASEAN dan terutama
Indonesia dapat memasuki era itu secara baik. Persiapan terutama Sumber Daya
Manusia masyarakat Indonesia yang harus dapat bersaing dengan orang asing. Saya
pribadi persiapannya masih dibawah standar. Kenapa saya bisa bilang kayak gitu
karena sampai saat ini kemampuan atau skill yang saya miliki masih dibawah
rata-rata. MEA 2015 ini bersamaan dengan tahunnya saya lulus sebagai seorang
lulusan akuntansi. Saya berharap ilmu yang telah saya dapatkan bisa saya
terapkan dalam masyarakat terlebih dalam menghadapi MEA 2015 ini.
Mau tidak mau saya
harus bersaing dengan orang asing dalam mendapatkan suatu pekerjaan. Dalam menghadapi
MEA 2015 ini saya lebih memilih sebagai seorang Job Seeker karena saya sebagai
lulusan baru harus mencari pekerjaan. Karena menjadi seorang job seeker itu tidak mudah karena harus memiliki skill yang lebih dan memenuhi
persyaratan sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pemberi kerja atau
perusahaan. Saya sebagai lulusan baru
tidak memiliki pengalaman dalam bekerja sehingga mau tidak mau saya harus
belajar lagi dan harus mengembangkan skill yang saya miliki untuk nantinya ikut
ambil bagian MEA ini yang dimana harus bersaing dengan orang asing yang telah
memiliki persiapan dan skill yang matang.
Menjadi seorang job
seeker dapat memberikan suatu pengalaman yang lebih dimana kita mengawali suatu
karir dari nol. Kita banyak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga,
terlebih di MEA ini kita bekerjasama dengan orang asing yang berbeda-beda
sehingga menuntut kita untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat. Menghadapi
MEA 2015 ini saya pribadi merasa takut kalah saing dengan orang asing karena
skill dan kemampuan yang saya miliki masih kurang (belum memiliki persiapan). Oleh
karena itu, sebelum MEA dibuka akhir tahun 2015 ini atau beberapa bulan lagi, kita atau khususnya saya pribadi harus mempersiapkan
diri dimana harus belajar lebih, meningkatkan dan mengembangkan skill yang saya
miliki dengan cara latihan sesering mungkin. Sehingga nantinya ketika MEA
dibuka saya tidak takut lagi dan siap bersaing dengan orang asing. Sebagai anak
bangsa harus bisa bersaing dengan orang luar, jangan sampai orang luar
menguasai setiap bidang nantinya yang ada di indonesia. Sebaliknya kita
menguasai semua bidang yang ada didalam negeri dan kalau bisa keluar negeri.
Saya siap menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN 2015....