Tulisan
1
Berkat
Kristian Zega/29211191/3EB04
Pada era globalisasi saat ini, dimana hambatan-hambatan perekonomian semakin pudar, peralihan arus dana dari pihak yang surplus kepada yang defisit akan semakin cepat dan tanpa hambatan. Pasar Modal sebagai pintu investasi terhadap aliran dana dari pihak yang kelebihan kekayaan (surplus) kepada pihak yang kekurangan dana (defisit) berperan sebagai lembaga perantara keuangan. Investor disini adalah pihak yang surplus dalam kaitannya dengan keuangan.
Siapakah pihak-pihak surplus ini? Dalam kaitannya
dalam investasi dan sumber dana yang digunakannya, investor dapat dibagi.
Pertama, adalah investor domestik yaitu adalah investor yang berasal dari dalam
negeri yang menyusun portofolio asetnya di pasar modal dalam negeri. Kedua
adalah investor asing, yaitu investor yang memiliki sejumlah dana dari luar
negeri yang menyusun portofolio asetnya pada sejumlah negara yang berbeda.
Investasi asing yang datang ke negara-negara lain sebenarnya memiliki motif klasik yang meliputi, motif mencari bahan mentah atau sumber daya alam, mencari pasar baru dan meminimalkan biaya. Dari motif klasik tersebut kadangkala investor memiliki motif lain yaitu motif mengembangkan teknologi. Investor menyalurkan dananya ke negara lain biasanya tidak hanya membawa satu motif saja tetapi bisa karena beberapa motif sekaligus.
Investasi asing yang datang ke negara-negara lain sebenarnya memiliki motif klasik yang meliputi, motif mencari bahan mentah atau sumber daya alam, mencari pasar baru dan meminimalkan biaya. Dari motif klasik tersebut kadangkala investor memiliki motif lain yaitu motif mengembangkan teknologi. Investor menyalurkan dananya ke negara lain biasanya tidak hanya membawa satu motif saja tetapi bisa karena beberapa motif sekaligus.
Paling tidak ada empat cara investor dapat masuk ke
suatu negara: distressed asset investment, strategic investment, direct
investment dan portfolio investment. Distressed asset investment adalah
investasi yang dilakukan untuk mendapatkan kepemilikan atau membeli hutang
suatu perusahaan dalam kesulitan keuangan. Kedua, strategic investment secara
umum investor asing mengakuisisi perusahaan yang memiliki pangsa pasar cukup
luas dan berada dalam segmen bisnis serta faktor lokasi yang mendukung strategi
ekspansi perusahaan investor. Ketiga yakni investasi langsung (direct
investment) biasanya berlangsung pada sektor yang belum begitu berkembang,
misalnya pembangunan yang sarat teknologi atau pembangunan di sektor otomotif,
biasanya perusahaan. Keempat adalah portofolio investment yaitu investasi dalam
surat hutang dan saham di pasar modal.
Portofolio investment inilah yang selama ini menjadi
perhatian banyak praktisi di bidang pasar modal. Mengapa demikian? Karena jenis
investor ini merupakan yang paling cepat memindahkan eksposurnya di suatu
negara jika terjadi gejolak (politik, ekonomi, kurs) yang diintrepretasikan
sebagai ketidakpastian. Mereka juga adalah investor yang memiliki pilihan
paling luas dibanding ke tiga jenis investor di atas. Sehingga jika ada
kejadian tertentu baik secara makro, sekoral ataupun regulasi pemerintah, maka
investor ini adalah yang lebih rentan dan sensitif terhadap refleksi atas
informasi tersebut. Besarnya nilai investasi asing yang masuk atau keluar,
praktis juga akan mempengaruhi pasar secara keseluruhan akibat adanya volume transaksi
yang besar.
Peranan modal asing dalam pembangunan negara telah lama diperbincangkan oleh para ahli ekonomi pembangunan. Secara garis besar menurut Chereney dan Carter yaitu pertama, sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh emerging country sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perubahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam mobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi (meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif).
Peranan modal asing dalam pembangunan negara telah lama diperbincangkan oleh para ahli ekonomi pembangunan. Secara garis besar menurut Chereney dan Carter yaitu pertama, sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh emerging country sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perubahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam mobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi (meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif).
Tanggal Kutip :
28 Oktober 2013
Analisis :
Pasar Modal adalah pintu investasi terhadap aliran
dana dari pihak yang kelebihan kekayaan (surplus) kepada pihak yang kekurangan
dana (defisit) berperan sebagai lembaga perantara keuangan. Pasar Modal sebagai
pintu investasi terhadap aliran dana dari pihak yang kelebihan kekayaan
(surplus) kepada pihak yang kekurangan dana (defisit) berperan sebagai lembaga
perantara keuangan. Pasar modal dapat memberikan keuntungan yang besar jika
kita dapat memilih investasi apa yang bagus dalam pasar modal tapi disisi lain
resiko pasar modal juga besar. Investor
dala pasar modal ada dua macam yaitu investor dalam negeri dan investor asing.
Investasi asing yang datang ke negara-negara lain sebenarnya memiliki motif
klasik yang meliputi, motif mencari bahan mentah atau sumber daya alam, mencari
pasar baru dan meminimalkan biaya. Dari motif klasik tersebut kadangkala
investor memiliki motif lain yaitu motif mengembangkan teknologi. ada empat
cara investor dapat masuk ke suatu negara: distressed asset investment,
strategic investment, direct investment dan portfolio investment. Dari keempat
cara diatas yang menjadi perhatian saat ini adalah portofolio investment karena
jenis investor ini merupakan yang paling cepat memindahkan eksposurnya di suatu
negara jika terjadi gejolak (politik, ekonomi, kurs) yang diintrepretasikan
sebagai ketidakpastian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar