Tulisan 2
Berkat Kristian
Zega/29211191/3EB04
PERAN PEMERINTAH DAN INVESTOR DOMESTIK DI PASAR MODAL BERKEMBANG
Mark Mobius praktisi dan ahli di industri investasi internasional mengemukakan bahwa dengan diperkenalkannya investor asing ke pasar tentu saja berfungsi sebagai katalis, yang mendorong investasi lokal. Modal asing yang masuk ke negara tertentu memungkinkan bisnis di negara tersebut untuk tumbuh dengan laju yang lebih cepat dibandingkan jika hanya memobilisasi sumber daya domestik.
Hanya saja arus
uang yang berasal dari portofolio investment seringkali dikhawatirkan hanya
aliran uang panas dari negara lain. Aliran dana yang sering dikenal sebagai
capital fight ini dipandang oleh pemerintah sebagai investasi yang spekulatif,
tidak dapat diandalkan dan cenderung sarat akan kegiatan ambil untung (profit
taking) di pasar modal. Pada tahap selanjutnya dana seperti ini akan
menimbulkan ketidakstabilan ekonomi domestik.
Permasalahannya
yang selalu menjadi momok di pasar modal ini sebenarnya telah banyak disuarakan
oleh para ekonom, praktisi dan regulatori dalam industri ini. Hanya saja kita
hanya seperti mendengar suatu informasi yang masuk dari telinga kiri keluar
dari telinga kanan. Permasalahannya adalah untuk membuat kualitas aliran dana
investasi tersebut bukan kuantitas aliran dananya. Kualitas investasi adalah
jumlah dana yang diinvestasikan secara jangka panjang yang digunakan untuk
membangun sektor riil.
Secara
sederhana adalah dengan menjaga suatu kestabilan ekonomi makro (misalnya
inflasi terkendali, ekonomi bertumbuh, dsb), salah satu cara untuk
mewujudkannya yaitu dengan menciptakan suatu sistem pasar yang adil dan
kompetitif. Kompetitif dan adil artinya bahwa tidak ada pihak yang diuntungkan
secara berlebih akibat adanya informasi yang bias dan sebaliknya. Sebagai
contoh adanya pungutan liar yang marak di negara kita yang dilakukan oleh oknum
yang terjaring dalam suatu sindikasi tertentu, dengan membayar pungutan
tersebut misalnya, perusahaan diperlancar dalam pengurusan perijinan dibanding
perusahaan yang tidak melakukan hal itu. Pungutan liar juga mengandung
ketidakpastian harga yang tinggi karena tidak terdapat standar yang jelas dan
dilakukan secara ilegal. Pungutan liar dapat dikategorikan sebagai biaya akibat
beban risiko yang menyebabkan biaya produksi lebih tinggi.
Douglass North
mengemukakan biaya transaksi banyak berhubungan dengan kinerja ekonomi
keseluruhan, semakin rendah biaya transaksi maka suatu negara akan semakin
mengalami pertumbuhan ekonomi yang dapat dipertahankan. Secara spesifik, Gayle
P. W. Jackson dalam artikelnya yang berjudul Pemerintahan untuk Pasar Modern
mengemukakan bahwa untuk mengurangi ketidakpastian akibat biaya transaksi dapat
dilakukan dengan meliputi, sistem kepemilikan yang jelas, penggunakan standar, sumberdaya
yang beraneka dan meningkat, regulator yang ketat, memiliki basis data dan
menjamin kelancaran penyebaran informasi sehingga terjadi iklim yang kompetitif
untuk mengurangi informasi yang asimetris.
Peran pemerintah sebagai fungsi regulator tidaklah
cukup karena secanggih dan seketat apapun regulasi bila tidak dilakukan dengan
kesadaran (awareness) yang tinggi pastinya akan berjalan setengah-setengah dan
berikutnya setiap pelaku akan selalu mencari celah dari regulasi tersebut.
Pemerintah layaknya juga harus dapat peran sebagai guarantor yang memberikan
jaminan kepada investor baik domestik maupun asing. Jaminan kepastian ekonomi
tidak lah cukup, pemerintah entah bagaimana caranya harus bisa memberikan
kepastian hukum dan kepastian kondisi politik. Karena dua faktor tersebut juga
berkaitan erat dengan faktor kultur sumber daya manusia.
Pasar modal seperti ini memiliki kecenderungan return
tinggi tetapi tinggi pula risikonya. Momentum aliran dana asing selama ini yang
menghiasi pasar modal Indonesia sebaiknya juga disambut dengan aliran dana
domestik untuk dapat meningkatkan kapitalisasi pasar. Dengan cara seperti itu
peran pasar modal sebagai penggerak roda pembangunan dan peningkat
kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Pasar modal tidaklah hanya dikuasai
oleh satu atau dua kelompok saja tetapi merupakan sebuah sistem yang
terintegrasi untuk bergerak bersama-sama antara pemerintah, pelaku bisnis, dan
masyarakat.
Tanggal
Kutip : 28 Oktober 2013
Analisis :
Peran pemerintah sangat penting dalam
pasar modal karena pemerintah berperan sebagai regulator yang memberikan
jaminan kepada investor baik investor dalam negeri maupun investor asing.
Jaminan yang diberikan pemerintah kepada investor tidak hanya jaminan kepastian
hukum namun pemerintah juga harus memberikan jaminan kepastian hukum dan
kepastian kondisi politik. Investor asing sangan berpengaruh dalam pasar modal
dalam negeri karena modal asing
yang masuk ke negara tertentu memungkinkan bisnis di negara tersebut untuk
tumbuh dengan laju yang lebih cepat dibandingkan jika hanya memobilisasi sumber
daya domestik. Namun permasaahan dalam pasar modal adalah bagaimana cara
membuat kualitas aliran dana investasi tersebut bukan kuantitas aliran dananya.
Kualitas investasi adalah jumlah dana yang diinvestasikan secara jangka panjang
yang digunakan untuk membangun sektor riil. Pasar modal berperan sebagai
penggerak roda pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapt
terwujud dan pasar modal tidak hanya dikuasai oleh satu atau dua kelompo saja
tetapi merupakan sebuah sistem yang terintegrasi untuk bergerak bersama-sama
antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar