Tulisan 19
Berkat Kristian Zega/29211191/3EB04
Pelaku Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi merupakan sagala bentuk aktivitas manusia
yang berakitan dengan ekonomi. Secara garis besar, kegiatan ekonomi terbagi
menjadi tiga, ada produksi, distribusi dan konsumsi. Akan kita bahas satu-satu
:
Produksi
Produksi merupakan aktivitas manusia dalam menambah nilai
guna suatu barang atau jasa. Pelakunya disebut produsen. Pada hakikatnya,
menghasilkan suatu barang adalah suatu proses penambahan nilai guna barang
tersebut. Maksud dari nilai guna dalam hal ini adalah kemampuan suatu barang
dalam memuaskan kebutuhan konsumen. Bisa kita ambil contoh, suatu kapur
memiliki nilai guna yang sedikit. Jika sudah diolah olah menjadi suatu produk
semen, maka akan memiliki nilai guna yang lebih besar, dan tentunya harganya
akan lebih mahal.
Pola tingkah laku seorang produsen, dipengaruhi oleh sistem
ekonomi yang berlaku dimana dia barada. Jika dia berada di suatu negara yang
menggunakan sistem ekonomi liberal, maka dia bebas menggunakan segala macam
bahan baku yang ada, tapi jika berada dalam suatu negara yang menggunakan
sistem ekonomi komando, justru yang terjadi sebaliknya. Penggunaan bahan baku
dan inovasi sangat dibatasi.
Dilihat dari segi barang yang diproduksinya, Produksi bisa
tergolong manjadi produksi barang modal dan produksi barang konsumsi. Sedangkan
dari segi teknologi yang digunakan, produksi bisa terbagi menjadi produksi
padat modal, dan produksi padat karya. Produksi padat modal merupakan suatu
produksi yang menggunakan tenaga mesin yang dominan, biasanya merupakan industri
yang memiliki modal besar, sedangkan produksi padat karya merupakan suatu
produksi yang pengolahannya didominasi oleh tenaga manusia.
Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menghubungkan
siklus produksi dan konsumsi. Menyalurkan barang dari produsen dan konsumen.
Pelakunya disebut distributor. Dalam suatu industri, distribusi biasanya
beruapa perantara yag teridiri dari dealer, agen, dan pengecer.
Degan diberlakukannya distribusi yang tepat, tentunya bisa
menghemat biaya si produsen dan juga menghemat biaya pengeluaran yang harus
dikeluarkan konsumen. Oleh karena itu distribusi merupakan komponen yang sangat
penting demi terlaksanannya perekonomian yang stabil dan baik. Pemerintah harus
menjalankan perannya sebagai fasilitator infrastruktur negara. Dengan adanya
infrastruktur yang baik, tentunya biaya distribusi barang dalam negara tersebut
bisa berjalan dengan lebih baik. Contohnya, jika infrastruktur jalan raya
sangat memprihatinkan, seperti rusak, berlubang, dsb. Tentunya sang produsen
harus mengambil jalan lain dan otomatis ini akan menambah biaya-biaya. Jika
Pemerintah mampu menyediakan infrastruktur jalan yang baik, maka distribusinya
bisa lebih cepat dan hemat.
Konsumsi
kegiatan ekonomi yang terakhir kita bahas dalam ulasan
artikel ini adalah konsumsi. Konsumsi merupakan suatu tindakan konsumen dalam
mengurangi nilai guna suatu barang demi mencapai kepuasan konsumen. Nilai guna
suatu barang akan terus berkurang seiring bertambahnya kepuasan seseorangan
akan tindakan konsumsinya.
Dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa, seorang konsumen
harus mampu bersifat rasional, dia harus tahu mana barang yang lebih penting
untuk dikonsimsi dari pada barang yang lain. Nah, di sinilah konsumen
berhadapan dengan masalah inti ekonomi, yaitu “Pilihan”.
Tindakan konsumsi juga akan memiliki tingkat kepuasan
maksimal akan suatu barang, jika sudah maksimal tapi terus bertambah justru
marginal pertambahan kepuasannya lebih sedikit. Contoh ; jika kita berbuka
puasa, kita makan satu piring nasi, ternyata kita masih lapar lalu kita nambah
lagi satu piring nasi. Setelah makan 2 piring nasi akhirnya kita kenyang. Nah,
jika kita memaksa nambah satu piring lagi, tentunya ini merupakan tindakan non
rasional dalam ilmu ekonomi. Justru ini akan berdampak negatif.
Banyak faktor yang mempengaruhi tindakan konsumsi yang
dilakukan, mulai dari selera masyarakat pendapatn, adanya barang substitusi,
dll. Jika daya konsumsi seseorang tinggi, biasanya daya belinya juga tinggi.
Dan ini akan sangat baik untuk perekonomian suatu negara.
Dari ketiga kegiatan ekonomi diatas, pada hakikatnya semuanya
saling berhubungan. Seorang produsen sebenarnya juga seorang konsumen. Dia
mengkonsumsi suatu barang lalu mengubahnya menjadi barang yang lebih berguna.
Seorang konsumen tidak bisa selamanya menjadi konsumen. Dia juga harus kerja
dan menjadi produsen barang atau jasa. Dan seperti yang sudah saya bilang, dua
komponen tersebut dihubungkan dengan “distribusi”
Tanggal Kutip : 24
November 2013
Analisis :
Kegiatan ekonomi merupakan segala bentuk aktivitas manusia yang
berkaitan dengan ekonomi yang secara garis besar berkaitan dengan produksi, distribusi
dan konsumsi. Produksi adalah aktivitas manusia dalam menambah nilai guna suatu
barang atau jasa. Pelakunya disebut produsen. Pola tingkah laku seorang
produsen dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku dimana dia berada.
Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang menghubungkan siklus produksi dan
konsumsi. Distributor menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Dalam suatu
industri, distribusi biasanya berupa perantara yang terdiri dari dealer, agen
dan pengecer. Konsumsi adalah suatu tindakan konsumen dalam mengurangi nilai
guna suatu barang demi mencapai kepuasan konsumen. Dari ketiga kegiatan ekonomi
diatas saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan karena satu sama lain
saling membutuhkan.