Senin, 30 Desember 2013

Tulisan 13 : BI: Ekonomi Indonesia Diserang Tiga Ketidakpastian


Tulisan 13
Berkat Kristian Zega/29211191/3EB04

BI: Ekonomi Indonesia Diserang Tiga Ketidakpastian

 Merdeka.com - Ekonomi Indonesia diserang oleh tiga ketidakpastian. Ini yang membuat nilai tukar rupiah sejak Agustus lalu mengalami tekanan akibat derasnya arus modal asing yang keluar dari Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat Bankers Dinner 2013, di Jakarta, Kamis (14/11).
"Namun kita tetap melihat isu global yang mempengaruh ekonomi Indonesia ini lebih luas dari isu tapering off atau pengurangan stimulus moneter oleh The Fed," ujarnya.

Adapun tiga ketidakpastian itu adalah, pertama, ketidakpastian mengenai kecepatan pemulihan global. Perkembangan saat ini menunjukkan pemulihan ekonomi global tidak sesuai harapan, bahkan melambat. "Situasi menjadi tidak pasti karena bergesernya landscape ekonomi global," jelasnya.

Kedua, ketidaktegasan kebijakan pemerintah negeri paman sam, baik terkait penarikan stimulus moneter ultra-akomodatif maupun penyelesaian batas anggaran dan penghentian belanja pemerintah.
"Berlarutnya situasi ini memicu penilaian ulang risiko oleh investor dan menimbulkan reaksi berlebihan yang akhirnya melahirkan gejolak di pasar keuangan global termasuk di Indonesia," ungkap dia.

Ketiga, ketidakpastian perkembangan harga komoditas. Sejalan dengan ekonomi global yang lambat dan pasar keuangan global yang bergejolak, harga komoditas masih melanjutkan tren penurunannya. "Sehingga mempertegas berakhirnya era siklus panjang (super cycle) harga komoditas," ujarnya.
"Kuatnya tekanan global mengakibatkan neraca transaksi berjalan mengalami tekanan," lanjutnya.

Sumber              :
Tanggal Kutip   : 24 November 2013
Analisis             :
Ekonomi Indonesia pada saat ini diserang oleh tiga ketidakpastian. Tiga kedidakpastian itu adalah : pertama, ketidakpastian mengenai kecepatan pemulihan global. Kedua, ketidaktegasan kebijakan pemerintah negeri paman sam. Ketiga, ketidakpastian perkembangan harga komoditas. Dari ketiga ketidakpastian diatas sangat mempengaruhi ekonomi Indonesia dan sangat mempengaruhi nilai tukar rupiah dan mengalami tekanan akibat banyaknya modal asing yang keluar dari Indonesia. Dari ketidakpastian yang kedua memicu penilaian ulang resiko oleh investor dan menimbulkan reaksi berlebihan yang akhirnya melahirkan gejolak di pasar keuangan global termasuk di Indonesia. Jika ketidakpastian ini menyerang Indonesia terlalu lama maka perekonomian Indonesia mengalami penurunan dan tidak stabil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar